Senin, 15 Juli 2013

Pamer Ibadah Di Sosial Media

Hati-Hati Dengan Pamer Ibadah di
Jejaring Sosial
Assalamu'alaiku m...
Kali ini saya akan share tentang
bahayanya pamer ibadah di
jejaring sosial,
Yap, mungkin saat ini bisa
dikatakan Facebook & Twitter
merupakan jejaring sosial terlaris
saat ini, dengan jejaring sosial
memungkinkan penggunanya
mudah berkomunikasi dengan
teman mereka dengan istilah
"Status" di Facebook ataupun
"Tweet" di Twitter.
Tapi, Jejaring sosial juga bisa
diibaratkan sebuah pisau, jika ia
digunakan oleh orang baik maka
ia akan membawa kemaslahatan
(kebaikan) dan jika digunakan
oleh orang kurang baik maka
akan membawa kemudharatan
(keburukan).
Kita Langsung saja ke intinya,
akhir-akhir ini saya sendiri mulai
merasa resah jika melihat orang
meng-update status ataupun
men-tweet sesuatu yang
berhubungan dengan ibadah
yang menurut saya tidak perlu.
Misalkan saja :
"habis sholat subuh nih"
"sholat isya dulu deh !"
Memang mereka melakukan
sesuatu yang sangat benar, yaitu
beribadah kepada Allah SWT,
Tapi, alangkah baiknya jika
ibadah tersebut ditutup tutupi,
dikarenakan takutnya muncul
rasa Ri'ya atau ingin dipandang
orang bahwa kita itu beribadah,,
Nah, ini yang sangat bahaya,,
Berikut ini Tentang Hukum Ri'ya..
Ri'ya termasuk syirik ashghar
(kecil) karena seseorang yang
melakukan riya' ini telah
menyekutukan Allah dengan
selainNya dalam urusan ibadah.
Dan terkadang perbuatan ini bisa
saja sampai pada derajat syirik
akbar. Ibnu Qayyim Al jauziyah
mengungkapkan bahwa riya'
yang termasuk dalam kategori
syirik ashghar ini dengan istilah
riya' yang ringan. Ini
menunjukkan bahwa riya yang
berat dapat menyebabkan orang
sampai derajat syirik akbar.
Allah SWT Berfirman :
"Katakanlah wahai Muhammad
sesungguhnya aku ini hanyalah
seorang manusia seperti kalian,
yang diwahyukan kepadaku
bahwa sesungguhnya Tuhan
kalian adalah tuhan yang Maha
Esa. Barangsiapa mengharapkan
perjumpaan dengan tuhannya
maka hendaklah ia megerjakan
amal yang shalih dan janganlah ia
mempersekutukan seseorang
pun dalam beribadah kepada
Tuhannya" (AL Kahfi 110)
Amal shalih ini adalah amal yang
dilakukan secara benar dan ikhlas.
Dan amalan yang ikhlas adalah
yang dilakukan untuk
mendapatkan ridha Allah,
sementara amalan yang benar
adalah yang sesuai dengan
tuntunan syariah sehingga
amalan yang dilakukan bukan
karena Allah tidaklah termasuk
amal shalih. Bahkan ia akan
ditolak berdasarkan sabda
Rasulullah sholallohu alaihi
wasalam :
"barangsiapa yang melakukan
amalan yang tidak sesuai dengan
perintah kami maka ia akan
tertolak"
Rasulullah juga bersabda
"amalan itu tergantung niatnya,
dan setiap orang akan
mendapatkan apa yang ia
niatkan"
Sebagian ulama mengatakan
bahwa kedua hadits ini adalah
timbangan bagi seluruh amalan ,
maka hadits tentang niat adalah
timbangan bagi amalan batianiah
dan hadits sebelumnya adalah
timbangan bagi amalan lahiriah.
Astaghfirullah. .
begitu besarnya bahaya Ri'ya
yang dapat menjerumuskan kita
dalam kesyirikan..
Naudzubillah min dzalik..
Marilah kawan-kawanku sekalian
kita jauhi sifat-sifat seperti itu..
Mari kita mengingatkan sesama
muslim agar kita semua
mendapat keridhaan-NYA..
Wassalam
ALL_iLmu
Hati-Hati Dengan Pamer Ibadah di
Jejaring Sosial
Assalamu'alaiku m...
Kali ini saya akan share tentang
bahayanya pamer ibadah di
jejaring sosial,
Yap, mungkin saat ini bisa
dikatakan Facebook & Twitter
merupakan jejaring sosial terlaris
saat ini, dengan jejaring sosial
memungkinkan penggunanya
mudah berkomunikasi dengan
teman mereka dengan istilah
"Status" di Facebook ataupun
"Tweet" di Twitter.
Tapi, Jejaring sosial juga bisa
diibaratkan sebuah pisau, jika ia
digunakan oleh orang baik maka
ia akan membawa kemaslahatan
(kebaikan) dan jika digunakan
oleh orang kurang baik maka
akan membawa kemudharatan
(keburukan).
Kita Langsung saja ke intinya,
akhir-akhir ini saya sendiri mulai
merasa resah jika melihat orang
meng-update status ataupun
men-tweet sesuatu yang
berhubungan dengan ibadah
yang menurut saya tidak perlu.
Misalkan saja :
"habis sholat subuh nih"
"sholat isya dulu deh !"
Memang mereka melakukan
sesuatu yang sangat benar, yaitu
beribadah kepada Allah SWT,
Tapi, alangkah baiknya jika
ibadah tersebut ditutup tutupi,
dikarenakan takutnya muncul
rasa Ri'ya atau ingin dipandang
orang bahwa kita itu beribadah,,
Nah, ini yang sangat bahaya,,
Berikut ini Tentang Hukum Ri'ya..
Ri'ya termasuk syirik ashghar
(kecil) karena seseorang yang
melakukan riya' ini telah
menyekutukan Allah dengan
selainNya dalam urusan ibadah.
Dan terkadang perbuatan ini bisa
saja sampai pada derajat syirik
akbar. Ibnu Qayyim Al jauziyah
mengungkapkan bahwa riya'
yang termasuk dalam kategori
syirik ashghar ini dengan istilah
riya' yang ringan. Ini
menunjukkan bahwa riya yang
berat dapat menyebabkan orang
sampai derajat syirik akbar.
Allah SWT Berfirman :
"Katakanlah wahai Muhammad
sesungguhnya aku ini hanyalah
seorang manusia seperti kalian,
yang diwahyukan kepadaku
bahwa sesungguhnya Tuhan
kalian adalah tuhan yang Maha
Esa. Barangsiapa mengharapkan
perjumpaan dengan tuhannya
maka hendaklah ia megerjakan
amal yang shalih dan janganlah ia
mempersekutukan seseorang
pun dalam beribadah kepada
Tuhannya" (AL Kahfi 110)
Amal shalih ini adalah amal yang
dilakukan secara benar dan ikhlas.
Dan amalan yang ikhlas adalah
yang dilakukan untuk
mendapatkan ridha Allah,
sementara amalan yang benar
adalah yang sesuai dengan
tuntunan syariah sehingga
amalan yang dilakukan bukan
karena Allah tidaklah termasuk
amal shalih. Bahkan ia akan
ditolak berdasarkan sabda
Rasulullah sholallohu alaihi
wasalam :
"barangsiapa yang melakukan
amalan yang tidak sesuai dengan
perintah kami maka ia akan
tertolak"
Rasulullah juga bersabda
"amalan itu tergantung niatnya,
dan setiap orang akan
mendapatkan apa yang ia
niatkan"
Sebagian ulama mengatakan
bahwa kedua hadits ini adalah
timbangan bagi seluruh amalan ,
maka hadits tentang niat adalah
timbangan bagi amalan batianiah
dan hadits sebelumnya adalah
timbangan bagi amalan lahiriah.
Astaghfirullah. .
begitu besarnya bahaya Ri'ya
yang dapat menjerumuskan kita
dalam kesyirikan..
Naudzubillah min dzalik..
Marilah kawan-kawanku sekalian
kita jauhi sifat-sifat seperti itu..
Mari kita mengingatkan sesama
muslim agar kita semua
mendapat keridhaan-NYA..
Wassalam

Tadzkirul Maut

INGAT-LAH...!!! !
Secantik dan setampan apapun
wajah kita.
Se'sexi dan se'gagah apa-pun
tubuh kita.
Se'kaya dan se'tinggi apapun
jabatan kita.
Janganlah terlalu berlebih-lebiha
n membanggakan diri dengan
KESOMBONGAN..!!
Sesungguhnya semua itu akan
HANCUR
kelak
termakan cacing dan ulat..!!!
LIHAT-LAH mereka yang lebih
dulu terkapar
ditanah (kuburan)..!!!
Mereka dulu pernah hidup juga
sama
seperti
kita..!!
Entah itu besok, lusa, atau
barangkali sesaat lagi, tiba saat
nya giliran kita
menyusul mereka..!!
GELAR yang kita sandang pun
sama,
ALMARHUM juga..!!
Kekayaan, jabatan, kecantikan tak
akan lagi
bersama kita.. Semua lenyap
entah kemana...
Yang ada hanya-lah ulat dan
cacing tanah
yang
menggerogoti tubuh kita...!!!
Astaghfirullah yaa Allah..!
Astaghfirullah yaa kariim...!
Astaghfirullah yaa Rabbi..!
♥♥♥♥
“Yaa Allahu yaa Tuhan ku..
Berilah hati kami petunjuk untuk
menuju kepada-Mu.
Dan beri-lah kami kebaikan di
dunia dan kebaikan di akhirat,
serta
selamatkan-lah kami dari siksa
Api Neraka..
Allah Subhanahu Wa Ta'aala
berfirman:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan
merasakan
mati,
Kami akan menguji kamu dengan
keburukan dan kebaikan
sebagai cobaan (yang sebenar-
benarny a).
Dan
hanya kepada Kamilah kamu di
kembalikan”
(QS. Al-Ambiyaa' : 35)
“Di mana saja kamu berada,
kematian akan mendapatkan
kamu, kendatipun
kamu di dalam benteng yang
tinggi lagi
kokoh”
(QS. An-Nisa : 78)
Dari Abu Hurairah radiyallahu
'anhu, ia
berkata bahwa Rasulallah
shallallahu 'alaihi
wasallam
bersabda:
“Banyak-banyakl ah kalian
mengingat kejadian yang akan
menghancurkan segala kelezatan
yaitu Maut (kematian).”
(HR At-Tirmizi & Ibnu Majah)
Aamiinn Ya Rabbal Alamiinn...

Berbagai Sumber....

Sabtu, 13 Juli 2013

ALASAN ISLAM MELARANG PRIA MEMAKAI EMAS


Tentu kalian pernah mendengar
kalo umat islam melarang kaum
pria memakai emas.mungkin
diantara kalian bertanya-tanya
kenapa islam melarang ya,padahal
kan bukan barang haram.Kalau
haram tentu wanita juga dilarang
memakai emas..Ternyata bukan
karena takut kaum wanita
tersaingi tapi karena ada alasan
lain yang baru bisa dibuktikan
pada abad ke 20,berikut hadist
nya;
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
telah melarang kaum laki-laki
memakai cincin emas [1] Al-Bukhari
dan Muslim masing-masing dari Al-
Bara' bin Azib Radhiyallahu 'anhu,
bahwa ketika Nabi Shallallahu 'alaihi
wa sallam melihat seorang laki-laki
memakai cincin emas di tangannya,
maka beliau memintanya supaya
mencopot cincinnya, kemudian
melemparkannya ke tanah.hadits ini
diriwayatkan oleh (Imam al bukhori
dan imam muslim)
Ternyata diabad ke 20 Para ahli
fisika telah menyelidiki hal ini dan
kemudian menyimpulkan bahwa
atom pada emas mampu menembus
ke dalam kulit dan masuk ke dalam
darah manusia, dan jika kita (pria)
mengenakan emas dalam jumlah
tertentu dan dalam jangka waktu
yang lama, maka dampak yang
ditimbulkan yaitu di dalam darah
dan urine akan mengandung atom
emas dalam kadar yang melebihi
batas (dikenal dengan sebutan
migrasi emas). Dan apabila ini
terjadi dalam jangka waktu yang
lama, maka akan mengakibatkan
penyakit Alzheimer.Sebab jika tidak
di buang maka dalam jangka waktu
yang lama atom emas dalam darah
ini akan sampai ke otak dan
memicu penyakit alzheimer..
MasyaAllah..
Alzheimer adalah suatu penyakit
dimana orang tersebut kehilangan
semua kemampuan mental dan fisik
serta menyebabkan kembali seperti
anak kecil. Alzheimer bukan
penuaan normal,tetapi merupakan
penuaan paksaan atau
terpaksa.salah seorang yang
terkena penyakit alzheimer adalah
charles bronson,ralph waldo
emerson dan sugar ray robinson.
Dan mengapa Islam membolehkan
wanita untuk mengenakan emas ?
"Wanita tidak menderita masalah
ini karena setiap bulan, partikel
berbahaya tersebut keluar dari
tubuh wanita melalui menstruasi."
itulah sebabnya islam
mengharamkan pria memakai emas
dan membolehkan wanita memakai
perhiasan emas.
Itulah alasan agama islam
melarang pria memakai
emas,ternyata hal ini telah
diketahui Rasulullah Muhammad
Sallallahu Alaihi Wasallam 1400
tahun yang lalu..
Padahal beliau tidak pernah belajar
ilmu fisika dan tidak paham
tentang fisika..
SUBHANALLAH..
Semoga bermanfaat Sahabat..
Salam santun Silaturahmi Wa
Ukhuwah Fillah...